Ratusan Pohon Tua Ditebang

Tuesday, September 15, 2009 |

Dalihnya untuk Pelebaran Jalan

BONDOWOSO - Sedikitnya 25 buah pohon berusia ratusan tahun yang berada di sepanjang Jalan Raya Diponegoro kini bertumbangan. Pohon yang ditanam sejak zaman penjajahan Belanda itu antara jenis kenari, sono, asam, yang sengaja ditebang petugas dari Dinas PU Bina Marga Provinsi. Bahkan rencananya, setelah Lebaran, sekitar 71 buah pepohonan sejenis di sepanjang Jalan A. Yani, bakal mengalami nasib serupa.

Menurut Matali, petugas PU Bina Marga, pihaknya sudah mengantongi izin dari Pemkab Bondowoso. Dan penebangan pohon itu untuk pelebaran jalan. "Ini untuk pelebaran jalan," katanya.

Selanjutnya, Matali menyatakan, untuk jalan raya Diponegoro, ada sekitar 25 pohon besar yang ditebang. Sedangkan, untuk pohon yang berada di sepanjang Jalan A. Yani, ada 71 buah pohon yang bakal di tebang hingga sampai ke akar-akarnya.

Bahkan, dari sumber RJ di lapangan, penebangan itu sudah atas izin pemkab. "Makanya, petugas berani menebangi pohon-pohon itu," katanya.

Meski demikian, penebangan itu sempat memantik protes dari sejumlah warga. Sebab pepohonan itu tidak saja sebagai sarana menahan panas matahari atau mencegah erosi. Namun, punya nilai historis," ujar Janur SH, ketua Pemuda Panca Marga Bondowoso.

Sebab, jika alasannya untuk pelebaran jalan, maka ruas jalan di Jalan Diponegoro dan A. Yani, ya tetap saja. "Apanya yang mau dilebarkan. Ini sebuah alibi saja untuk mencari keuntungan ekonomis dari nilai kayu-kayu yang sebenarnya tabu untuk ditebang," katanya.

Apalagi, kata Janur, jalur lalu lintas di Bondowoso, tidak sepadat di Jember. "Untuk itulah, kami meminta pemkab menghentikan penebangan pohon-pohon ini," katanya.

Selain itu, kata Janur, Bondowoso yang sering dilanda banjir dan longsor, sangat membutuhkan pohon-pohon itu untuk menahan erosi. "Kalau semuanya ditebang dengan alasan pelebaran jalan, maka bisa dipastikan bila ada hujan akan terjadi banjir," katanya. (eko)

sumber : radar jember

0 comments: