Warga Minta Waspadai Titik Rawan

Senin, 01 Okt 2007
Warga Minta Waspadai Titik Rawan

BONDOWOSO - Dua pekan menjelang Lebaran, Satpolantas Polres Bondowoso mengimbau masyarakat pengguna jalan raya mewaspadai sejumlah titik rawan kecelakaan di Bondowoso. Sebab, diperkirakan jumlah pengguna jalan raya di sejumlah titik rawan itu meningkat.

Menurut Kasatlantas AKP Yatno Mardi, ada empat titik rawan kecelakaan di Kota Tape. Yakni jalan raya KM 6 - 9 Desa Pancoran, Kecamatan Grujugan, sampai Desa Pakuniran, Kecamatan Maesan, KM 16 - 20 Desa Besuk Kecamatan Klabang sampai Desa/Kecamatan Prajekan, KM 17 - 80 Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, hingga Besuki dan jalan KIS Mangunsarkoro di kawasan kota.

"Areal black spot ini penting diketahui pengguna jalan raya di Bondowoso, agar angka kecelakaan bisa ditekan di hari Lebaran nanti," jelasnya.

Dia mengingatkan, catatan Polantas Polres Bondowoso, jumlah kecelakaan dari Januari sampai awal September 2007 mencapai 47 kasus. Dari jumlah itu, 19 korban kecelakaan meninggal di tempat, 6 luka berat, dan 22 sisanya luka ringan. Jumlah itu meningkat dari tahun 2006. Sebab, untuk 2006, angka kecelakaan hanya 56. "Jika dibandingkan 2007 hingga September jumlahnya meningkat cukup tajam," jelasnya.

Karena itu, dia berharap masyarakat menyadarinya imbauan polres. Untuk itu, dia meminta penggunaan jalan raya menyalahkan lampu kendaraan di siang hari (light on) dan mematuhi marka di jalan raya.

Apalagi, kata Yatno, jumlah 47 kecelakaan di Bondowoso, rata-rata korbannya pengguna sepeda motor. "Maklum saja, untuk mendapatkan kendaraan jenis roda dua pada era sekarang tak sulit," pungkasnya. (ido)
sumber : Radar Jember