Ada aroma tape yang menggugah selera dari rumah Nomor. 31 Jalan Panglima Sudirman, Bondowoso, Jawa Timur, belum lama ini. Aroma itu bersumber dari tape di dalam wadah dua baskom raksana. Namun ini belum seberapa dibanding lezatnya tape bakar yang akan dibuat.
Untuk membuat tape bakar yang lezat, bahannya harus tape yang manis. Agar tidak mengganggu saat digigit, bagian tengah tape harus disisihkan. Tape lantas dapat diisi dengan gula merah, selai buah, serta coklat. Tape isi gula merah adalah yang paliing disukai orang. Agar menambah selerah, tape lalu dioleskan mentega dan selanjutnya dibungkus daun pisang.
Tape kemudian dibakar. Agar aromanya tetap sedap tape dibakar jangan menggunakan minyak tanah, tetapi memakai kayu arang. Dengan begini, kelezatan tape bakar tidak akan tercemar bau minyak tanah.
Untuk membakar tape diperlukan kesabaran. Tape harus dibolak-baik secara telatan di bara api. Usai dibakar, tape kemudian dibungkus daun bertuliskan tape bakar agar tidak dikira lemper atau pepes ikan.
Dari setengah kuintal tape, jadi 500 bungkus tape bakar yang siap ditawarkan dengan harga Rp 1.000 per buah. Tapi harus cepat dikonsumsi. Sebab kemasan tape bakar hanya bisa bertahan paling lama empat hari kalau tidak mau yang busuk.
Tape Bakar Gula Merah Khas Bondowoso
Friday, July 27, 2007 |
Posted by
Kota Bondowoso
Labels: Wisata
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
- android (1)
- Berita / News (35)
- Hiburan (8)
- Kuliner (1)
- Profil (2)
- Sejarah / History (5)
- Wisata (15)
0 comments:
Post a Comment