Tarif Angkutan Tidak Naik

BONDOWOSO - Masyarakat Bondowoso yang merayakan Lebaran menggunakan angkutan umum tidak perlu khawatir merogoh kocek lebih dalam. Sebab, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bondowoso memastikan tarif angkutan umum pada Lebaran tahun ini tidak ada naik atau tetap seperti biasanya.

Tarif normal itu tersebut berlaku untuk angkutan kota dalam provinsi (AKDP), mobil penumpang umum (MPU), dan angkutan pedesaan. "Selama belum ada surat edaran dari Gubernur Jatim, tarif angkutan umum tidak ada kenaikan," kata Hadi Siswojo kepala Dishubkominfo Bondowoso, kemarin sore.

Kendati begitu, lanjut Hadi, pihaknya mengantisipasi adanya kenaikan tarif angkutan umum yang mungkin saja dilakukan sejumlah armada. Sebab, dishubkominfo akan memberikan teguran jika di lapangan ditemukan armada menaikkan tarif. "Petugas kami di lapangan terus memantau tarif angkutan umum. Kami juga akan memberikan sanksi bagi yang melanggar ketentuan ini," imbuhnya tanpa membeberkan bentuk sanksinya.

Mengenai perkiraan jumlah arus mudik yang menggunakan bus dan MPU di Terminal Bondowoso dalam Lebaran tahun ini, Hadi memprediksi tidak ada lonjakan yang berarti dibandingkan hari-hari biasa. Malahan, menurut dia, jumlah penumpang bus dan MPU yang akan mudik Lebaran tahun ini melalui Terminal Bondowoso cenderung menurun dibandingkan 2008. "Sampai H -7 Lebaran tadi (kemarin, Red), jumlah penumpang yang mudik Lebaran melalui Terminal Bondowoso belum kelihatan. Situasi Terminal Bondowoso tidak jauh dengan hari biasa yang bukan menjelang Lebaran," jelasnya.

Kepala UPTD Terminal Bondowoso Subagijo menjelaskan, tarif bus AKDP jurusan Bondowoso - Jember tetap Rp 5.000 dan Bondowoso - Situbondo Rp 6.000. Sedangkan tarif bus ekonomi jurusan Bondowoso - Surabaya Rp 26.000 dan jurusan Bondowoso-Malang Rp 24.000. "Sedangkan bus PATAS jurusan Bondowoso - Surabaya Rp 42.000," katanya. (ido)

sumber : radar jember