Serangan DBD Menurun

Thursday, March 20, 2008 |

Kamis, 20 Mar 2008
Serangan DBD Menurun
BONDOWOSO - Serangan demam berdarah dengue (DBD) di Bondowoso mulai menurun. Hingga pertengahan Maret 2008, hanya delapan warga yang positif terserang DBD.

Padahal, Januari lalu mencapai 65 dan Februari 2008 hanya 31 orang saja yang positif terserang DBD. Namun, jumlah warga suspect DBD diperkirakan jauh lebih banyak lagi.

"Serangan tertinggi Januari," kata dr Bambang Supeno, Kasubdin Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) kepada Erje.


Menurut Bambang, penurunan jumlah serangan DBD juga terjadi di hampir seluruh Jawa Timur (Jatim). Meski menurun, petugas fogging dinkes terus melakukan pengasapan di sekitar penderita. Mereka langsung turun begitu ada warga yang positif terserang DBD. Di antaranya, akan menyemprot radius 200 meter dari rumah penderita.

Sayangnya, tidak semua warga menyambut fogging yang dilakukan petugas. Masih ada satu atau dua warga yang menolak rumahnya di-fogging.

Meski demikian, hampir semua warga menyambut petugas fogging yang datang. Malah, para warga antusias agar rumahnya di-fogging hingga pekarangannya. Mereka berharap nyamuk Aedes aegepty bisa mati semua. Sehingga warga tidak perlu takut digigit nyamuk Aedes aegepty.

Dia menegaskan, fogging yang dilakukan petugas dinkes hanya membunuh nyamuk dewasa saja. Sedangkan, jentik-jentik yang berada di dalam air tidak bisa mati oleh fogging. Sehingga, jentik-jentik itu masih berpotensi berkembang biak menjadi nyamuk dewasa. (aro)
sumber : Radar Jember

0 comments: