Kesulitan Air, Mandi Hanya Sekali

Kesulitan Air, Mandi Hanya Sekali
BONDOWOSO - Ratusan warga dari 116 kepala keluarga (KK) di Dusun Ampel, Desa Jirek, Kecamatan Cermee, mulai kesulitan air bersih. Pasalnya, aliran air yang selama ini mengalir dari Desa Jirek berkurang drastis.

Akibatnya, sebagian warga mengambil di sumber air yang berada di situs Gua Butha. Sedangkan bagi warga yang tidak terdesak, memilih menunggu tetesan air yang keluar dari bak penampungan di Dusun Tegal Ampel.

Namun mereka harus bersabar karena bak penampungan itu tinggal meneteskan air saja. "Mulai setengah bulan lalu air dari bak ini mengecil. Kini tinggal tetesannya saja," kata Pak Rul, warga setempat kepada wartawan.

Menurut dia, aliran air yang bersumber di Desa Jirek itu sejak 2004 tidak ada masalah. Sejak berdiri, bak penampungan itu selalu mengalirkan air. "Baru tahun ini aliran air bak sering tersendat," katanya.

Karena airnya sedikit, warga hanya menggunakan air tersebut kebutuhan pokok, minum, dan memasak. Sedangkan untuk kebutuhan mandi, sebagian warga memilih pergi ke situs Gua Bhuta yang terdapat sumber air. Itu pun warga harus mengantre karena sumber air di Gua Butha tidak terlalu besar. Bahkan sebagian besar warga rata-rata mandi sekali sehari.

Meski agak kesulitan air bersih, Pak Raul mengaku keadaan itu jauh lebih baik dari sebelum ada aliran air. Sebab, setiap musim kemarau warga Dusun Ampel hanya mengendalkan sumber air yang berada di lereng bukit. Salah satunya di Gua Butha, lereng Ampel. (aro)
Sumber : Radar Jember