Delapan Honda Terancam Gagal CPNS

Delapan Honda Terancam Gagal CPNS
Karena Usianya Melebihi Ketentuan

BONDOWOSO - Badan Kepegawaian Daerah (BKD), masih punya pekerjaan rumah untuk menuntaskan tenaga honorer daerah. Dari hitungan BKD, kini ada delapan nama tenaga honda (honorarium daerah) yang masuk data base yang terancam tidak diangkat jadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pasalnya, usia mereka di atas 46 tahun sehingga tebentur PP 48 tahun 2005.

"Mereka memang masuk data base dan memiliki nomor registrasi tenaga honda," kata Kabid Perencanaan dan Pengembangan BKD Drs Agung Trihandono SH MHum, kepada Erje kemarin.

Menurut Agung, kedelapan tenaga honda tersebut semuanya kelahiran 1961. Karena itu, mereka tidak bisa diangkat bersama 1.336 tenaga honda karena usianya melampaui 46 tahun.

Karena itu, BKD seluruh Indonesia sedang memperjuangkan pengangkatan mereka. "Kami masih menunggu revisi PP 48 Tahun 2005. Saat ini masih digodok pembatasan nominasi tenaga Honda," terangnya.

Apalagi, saat ini ada sekitar 4.000 tenaga honda yang memiliki posisi sama dengan delapan honda asal Bondowoso. Dari pembahasan sementara, ke-4.000 tenaga honda tersebut diperkirakan segera diangkat menyusul 1.336 tenaga honda asal Bondowoso.

Karena terbentur PP 48 tahun 2005, pihak BKD bakal mengajukan delapan nama melalui jalur khusus. Sebab, sebelum ada revisi PP 48 tahun 2005, kedelapan tenaga honda tersebut tidak bisa diangkat jadi CPNS. "Mereka kini telah kami ajukan bersama 400 tenaga honda dari seluruh Indonesia. Saya yakin mereka juga segera diangkat," tutur mantan camat Sukosari itu. Dia menjelaskan, pengangakatan CPNS dari tenaga honda tahun ini berdasarkan pada masa kerjanya. Jika ada sebagian tenaga honorer yang memasuki masa kritis, mereka akan dimasukkan dalam nominasi unggulan. "Yang usianya kritis dinaikkan ke nominasi pengangkatan tahun ini," imbuhnya. Sejak pengangkatan 1.336 tenaga honda jadi CPNS, kini Pemkab Bondowoso masih menanggung 2.107 tenaga honda. Diperkirakan dalam kurun waktu dua tahun semua tenaga honda di Bondowoso yang masuk data base BKN diangkat jadi CPNS. Dari data yang dipunyai BKD, tenaga honda yang belum terangkat paling banyak adalah guru SD sebanyak 682. Disusul tenaga administrasi 566 dan tenaga strategis 582. Sisanya tenaga teknis lainnya. (aro)
sumber : www.jawapos.co.id